Jika kamu suka dengan kuliner Eropa yang simpel namun penuh rasa, pastinya Wiener Schnitzel adalah hidangan yang tidak boleh dilewatkan. Hidangan ini, yang berasal dari Austria, terkenal dengan dagingnya yang empuk, dibalut dengan tepung yang renyah, dan dihidangkan dengan berbagai topping dan pelengkap yang menggugah selera. Mau tahu lebih banyak tentang Wiener Schnitzel? Di artikel ini, kita akan membahas resep autentik, sejarah kuliner ini, cara membuatnya dengan sempurna, dan semua tips yang perlu kamu tahu agar bisa menikmati kelezatannya secara maksimal. Siap untuk menggugah selera? Yuk, simak!
Franklin Barbecue Terkenal
Sebelum kita terjun ke dunia Wiener Schnitzel, ada satu tempat terkenal yang bisa kita jadikan pembanding—Franklin Barbecue di Austin, Texas. Franklin Barbecue terkenal berkat teknik memanggang dagingnya yang luar biasa, dan meskipun keduanya berasal dari tradisi yang berbeda, ada satu kesamaan yang bisa kita ambil: keduanya adalah contoh masakan yang memperhatikan detail dan teknik yang tepat untuk menghasilkan rasa yang luar biasa. Sama seperti Franklin Barbecue dengan daging panggangnya yang sempurna, Wiener Schnitzel mengandalkan teknik pemasakan yang tepat untuk menghasilkan daging yang renyah di luar, lembut di dalam. Kedua hidangan ini sama-sama menawarkan cita rasa yang tak bisa dilupakan!
Resep Autentik Wiener Schnitzel Khas Austria
Pengen coba membuat Wiener Schnitzel sendiri di rumah? Tenang, berikut adalah resep autentik yang simpel dan pastinya enak!
Bahan-Bahan untuk Wiener Schnitzel
- 4 potong daging sapi atau daging ayam tanpa tulang (sebaiknya pilih daging sapi bagian tenderloin atau ayam fillet)
- 1 cangkir tepung terigu
- 2 butir telur, kocok lepas
- 1 cangkir tepung roti (breadcrumbs)
- Garam dan merica secukupnya
- Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat Wiener Schnitzel yang Renyah
-
Pipihkan Daging
Gunakan palu daging untuk memipihkan daging agar lebih empuk dan mudah meresap bumbu. Jangan terlalu tebal agar saat digoreng, dagingnya bisa matang sempurna dan tetap empuk di dalam. -
Persiapkan Bahan Pelapis
Siapkan tiga wadah. Wadah pertama untuk tepung terigu, wadah kedua untuk telur kocok, dan wadah ketiga untuk tepung roti. Bumbui tepung terigu dengan garam dan merica. -
Balur Daging
Ambil sepotong daging, lalu balurkan ke dalam tepung terigu hingga rata. Celupkan ke dalam telur kocok, dan kemudian gulingkan ke tepung roti hingga seluruh permukaannya tertutup rapat. -
Goreng Daging
Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng daging yang sudah dibalur hingga berwarna keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan. -
Sajikan
Nikmati Wiener Schnitzel yang renyah di luar dan lembut di dalam. Sajikan dengan irisan lemon segar dan beberapa pelengkap lainnya.
Sejarah Kuliner Wiener Schnitzel
Wiener Schnitzel adalah hidangan klasik Austria yang sudah ada sejak abad ke-19. Nama “Wiener” berasal dari kota Vienna, ibu kota Austria, tempat hidangan ini pertama kali terkenal. Dulu, hidangan ini menggunakan daging sapi atau daging kambing, namun seiring waktu, ayam mulai digunakan sebagai alternatif yang lebih terjangkau. Hingga kini, Wiener Schnitzel tetap menjadi hidangan ikonik di restoran-restoran Austria dan Eropa.
Topping dan Pelengkap untuk Wiener Schnitzel
Wiener Schnitzel biasanya disajikan dengan berbagai topping dan pelengkap yang menambah kenikmatan hidangan ini, seperti:
-
Irisan Lemon
Biasanya disajikan dengan irisan lemon segar yang bisa diperas di atas schnitzel untuk menambah rasa segar dan sedikit asam. -
Kartoffelsalat (Salad Kentang)
Salad kentang yang creamy dan segar adalah pasangan sempurna untuk Wiener Schnitzel, memberikan kontras tekstur yang menyegarkan. -
Lingonberry Jam
Saus berry asam manis ini sering digunakan sebagai topping untuk memberikan rasa manis dan asam yang menyegarkan. -
Sayuran Rebus
Beberapa restoran juga menyajikan Wiener Schnitzel dengan sayuran rebus seperti kacang hijau atau wortel sebagai pelengkap sehat.
Variasi Modern Wiener Schnitzel dengan Saus
Meskipun Wiener Schnitzel tradisional sudah sangat lezat, beberapa restoran mulai berinovasi dengan menambahkan saus modern untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Beberapa saus yang populer digunakan antara lain:
-
Saus Keju
Saus keju yang creamy dan gurih memberikan sentuhan mewah pada Wiener Schnitzel yang sudah renyah. -
Saus Jamur
Saus jamur krimi yang kental dan beraroma khas cocok untuk menemani Wiener Schnitzel, memberikan rasa umami yang menggoda. -
Saus Terasi
Di beberapa restoran internasional, terasi atau saus sambal manis juga menjadi pilihan untuk memberikan sensasi rasa pedas yang unik pada Wiener Schnitzel.
Wiener Schnitzel Halal di Restoran Internasional
Untuk kamu yang mencari Wiener Schnitzel halal, beberapa restoran internasional mulai menyajikan versi halal dengan menggunakan daging ayam atau daging sapi yang disembelih secara halal. Restoran-restoran ini memastikan bahwa bahan yang digunakan sesuai dengan standar halal, sehingga kamu tetap bisa menikmati kelezatan Wiener Schnitzel tanpa khawatir. Di kota besar, banyak restoran yang menyediakan versi halal dari hidangan ini, menjadikannya lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Wiener Schnitzel sangat populer di Eropa, terutama di Austria, Jerman, dan Swiss. Di Austria, hidangan ini sering disantap sebagai hidangan utama saat makan siang atau malam, dan juga merupakan pilihan populer saat makan di restoran keluarga. Di Jerman, Schnitzel adalah hidangan klasik yang tak pernah absen dari menu restoran, dan di Swiss, schnitzel juga sangat digemari sebagai hidangan yang mengenyangkan. Keunikan rasa dan kesederhanaan bahan membuat Wiener Schnitzel terus bertahan sebagai hidangan favorit di banyak negara Eropa.
Tips Memilih Daging untuk Wiener Schnitzel
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Wiener Schnitzel adalah pemilihan daging yang tepat. Beberapa tips dalam memilih daging untuk schnitzel antara lain:
-
Pilih Daging yang Empuk
Daging sapi bagian tenderloin atau daging ayam fillet adalah pilihan terbaik. Daging ini lebih empuk dan mudah dipipihkan, sehingga menghasilkan schnitzel yang sempurna. -
Potong Daging Tipis
Pastikan daging dipotong tipis agar saat digoreng, schnitzel bisa matang merata dan tetap renyah di luar. -
Gunakan Daging Segar
Untuk hasil terbaik, selalu gunakan daging yang segar. Daging segar akan memberikan rasa yang lebih baik dan tekstur yang lebih enak saat dimakan.
Kombinasi Minuman yang Cocok untuk Wiener Schnitzel
Untuk melengkapi hidangan Wiener Schnitzel, kamu bisa mencoba berbagai minuman yang cocok. Beberapa pilihan minuman yang pas dengan schnitzel antara lain:
-
Bir Pilsner
Bir pilsner yang segar dengan rasa ringan adalah pasangan ideal untuk Wiener Schnitzel. Rasa bir yang sedikit pahit akan memberikan kontras yang nikmat dengan rasa gurih schnitzel. -
Wijn (Anggur)
Anggur putih kering, seperti Sauvignon Blanc atau Chardonnay, memberikan rasa segar yang cocok dengan saus atau sayuran yang menyertai schnitzel. -
Minuman Jus Jeruk
Untuk yang tidak ingin mengonsumsi alkohol, jus jeruk segar adalah pilihan tepat. Rasa manis dan asam dari jus jeruk akan memberikan kesegaran setelah menikmati hidangan yang berat.
Wiener Schnitzel adalah hidangan klasik Eropa yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga mudah disesuaikan dengan berbagai inovasi rasa. Dari resep autentik yang sederhana hingga variasi saus yang kaya, schnitzel tetap menjadi pilihan utama di banyak restoran. Dengan bahan-bahan segar, teknik penggorengan yang tepat, dan sentuhan pelengkap yang pas, Wiener Schnitzel akan selalu menjadi menu yang tak terlupakan. Jadi, kalau kamu belum mencoba, segera nikmati kelezatan Wiener Schnitzel di restoran terdekat atau coba buat sendiri di rumah!
